Gorontalo, 10 Juli 2025 — Dalam rangka memastikan seluruh pekerjaan infrastruktur sumber daya air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang ditetapkan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap sejumlah proyek strategis yang sedang berlangsung di wilayah kerjanya.
Kegiatan monev dimulai dengan peninjauan Proyek Pengendalian Banjir Sungai Bolango di Kota Gorontalo. Proyek ini merupakan lanjutan pembangunan bangunan pengaman banjir yang membentang sepanjang 7 kilometer dan melintasi 9 kelurahan di 3 kecamatan. Pembangunan ini bertujuan mengurangi risiko banjir dan meningkatkan keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai.
Selanjutnya, pada Rabu, 9 Juli 2025, Kepala BWS meninjau pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Paguyaman serta Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di 10 titik yang tersebar di Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.
Pada Kamis, 10 Juli 2025, kegiatan dilanjutkan dengan monitoring proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Alopohu, Paket I dan II. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peninjauan progres pengeboran JIAT yang bertujuan mendukung pasokan air bagi irigasi di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Dalam setiap kunjungannya, Kepala BWS menegaskan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan, memastikan volume pembangunan sesuai rencana, serta menjamin ketersediaan pasokan material di lapangan. Beliau juga menekankan bahwa proyek irigasi memegang peranan penting dalam mendukung program swasembada pangan di Provinsi Gorontalo.
"Dengan tersedianya air yang cukup dan teratur melalui sistem irigasi yang baik, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Ini menjadi sangat krusial terutama dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan alih fungsi lahan yang makin tidak terkendali," tegasnya.
Ia berharap seluruh pekerjaan yang berada di bawah koordinasi Kementerian PUPR di wilayah Provinsi Gorontalo dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
