Default meta text
Sigap Membangun Negeri Untuk Rakyat
+62 852-4177-9873

Tanggul di Patilanggio Jebol, BWS Sulawesi II Tinjau Kondisi Banjir di Kab. Pohuwato

Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo beserta tim dari Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan BWS Sulawesi II Gorontalo meninjau kondisi di wilayah kecamatan Patilanggio kabupaten Pohuwato pasca kejadian tanggul penahan air sungai Randangan yang jebol dan mengakibatkan  terjangan banjir di 3 desa yaitu desa Suka Makmur, Dulomo, dan desa Manawa di kecamatan Patilanggio kabupaten Pohuwato dengan total jumlah sebanyak 366 Kepala Keluarga. (09/03/2025). 

Baca selengkapnya...

Tanggapi Keluhan Warga Dembe I, BWS Sulawesi II Gorontalo Kerahkan 1 (Satu) Excavator Amphibi

BWS Sulawesi II Gorontalo menurunkan alat berupa excavator amphibi untuk membersihkan areal limbah yang telah menggenangi sekitar 5 hektar lahan di permukiman warga Dembe I.

Baca selengkapnya...

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Lakukan Monitoring pasca Banjir

Ali Rahmat, S.T, M.T "Kita harus siap menghadapi banjir susulan yang dapat terjadi kapan saja, karena jika melihat kondisi saat ini masih sering terjadi hujan yang curah hujannya cukup tinggi dan berlangsung lama. Oleh karena itu, kita harus segera melakukan penanganan darurat untuk mengantisipasi hal ini"

Baca selengkapnya...

Koordinasi BWS Sulawesi II dengan Pemerintah Tilango Bahas Keluhan Warga Terkait Genangan Air di Bantaran Danau Limboto

"Genangan air ini sudah sering kami alami, dan warga sangat berharap ada tindakan nyata. Koordinasi ini menjadi harapan baru agar solusi segera dilaksanakan,"

Baca selengkapnya...

Mengukur Ketegasan Kepala Balai WIlayah Sungai Sulawesi II Gorontalo

Kepala Balai kembali mengingatkan agar para pejabat menunjukkan integritas tinggi, termasuk hadir tepat waktu dalam setiap rapat. "Kami berupaya agar kedisiplinan terus meningkat, karena ini menjadi bagian penting dalam mendukung Zona Integritas," tegasnya. Fakta bahwa kedisiplinan harus terus diingatkan menunjukkan adanya kekhawatiran tentang efektivitas kepemimpinan. Apakah ini mencerminkan Kepala Balai yang kurang tegas atau ketidakinginan untuk bertindak lebih keras?

Baca selengkapnya...