Mengukur Ketegasan Kepala Balai WIlayah Sungai Sulawesi II Gorontalo
Gorontalo, Senin (13 Januari 2025) – Dalam apel pagi yang digelar oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo, Kepala Balai kembali menekankan pentingnya kedisiplinan dan integritas di lingkungan kerja. Apel ini dimanfaatkan sebagai momen evaluasi dan penyampaian arahan strategis di awal tahun, namun ada hal menarik yang menjadi perhatian: Kepala Balai harus kembali mengingatkan soal kedisiplinan. Apakah ini tanda kurangnya ketegasan atau memang keberanian untuk bertindak tegas yang masih dipertanyakan?
Dalam amanatnya, Kepala Balai mengapresiasi pegawai yang telah menyelesaikan tugas dengan baik, khususnya terkait pengumpulan data pendukung pekerjaan tahun 2024, yang menjadi tanggung jawab Kasatker, PPK, bendahara, dan pelaksana teknis. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada koordinator Satgas Banjir yang aktif memberikan data dan informasi, dengan harapan keaktifan tersebut terus dipertahankan.
Namun, poin kedisiplinan menjadi sorotan utama. Kepala Balai kembali mengingatkan agar para pejabat menunjukkan integritas tinggi, termasuk hadir tepat waktu dalam setiap rapat. "Kami berupaya agar kedisiplinan terus meningkat, karena ini menjadi bagian penting dalam mendukung Zona Integritas," tegasnya. Fakta bahwa kedisiplinan harus terus diingatkan menunjukkan adanya kekhawatiran tentang efektivitas kepemimpinan. Apakah ini mencerminkan Kepala Balai yang kurang tegas atau ketidakinginan untuk bertindak lebih keras?
Dalam kesempatan tersebut, dua kabar baik turut disampaikan. Pertama, DIPA BWS Sulawesi II kini telah aktif dan tidak lagi diblokir. Kepala Balai meminta pejabat perbendaharaan segera melakukan aktivasi dan berkoordinasi dengan KPPN. Kedua, ucapan selamat diberikan kepada pejabat dan pegawai yang menerima promosi, rotasi, dan mutasi. Ia juga menginstruksikan agar serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan minggu ini dengan perbaikan dokumen untuk meningkatkan kualitas administrasi.
Menutup amanatnya, Kepala Balai mengajak seluruh pegawai untuk berkomitmen meningkatkan kinerja dan integritas di awal tahun ini. "Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk kemajuan BWS Sulawesi II Gorontalo," ujarnya.
Namun, pesan kedisiplinan yang berulang kali disampaikan mengundang pertanyaan: Apakah Kepala Balai harus terus mengingatkan karena kurang tegas atau karena pegawai yang enggan berubah? Waktu akan membuktikan apakah tantangan kedisiplinan ini akan mampu diatasi di tahun 2025.
Penulis: B. Putra
