Tanggul di Patilanggio Jebol, BWS Sulawesi II Tinjau Kondisi Banjir di Kab. Pohuwato
Kab. Pohuwato – Senin (10/03/2025) Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo beserta tim dari Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan BWS Sulawesi II Gorontalo meninjau kondisi di wilayah kecamatan Patilanggio kabupaten Pohuwato pasca kejadian tanggul penahan air sungai Randangan yang jebol dan mengakibatkan terjangan banjir di 3 desa yaitu desa Suka Makmur, Dulomo, dan desa Manawa di kecamatan Patilanggio kabupaten Pohuwato dengan total jumlah sebanyak 366 Kepala Keluarga. (09/03/2025).
Banjir dan jebolnya tanggul aliran sungai Randangan ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur Randangan sealam dua hari berturut-turut sejak sabtu 07 Maret hingga minggu 08 Maret 2025 .
Sesampainya di lokasi kejadian, tim kegiatan OP SDA I langsung melakukan indentifikasi lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat yaitu wakil Bupati kabupaten Pohuwato terkait kerja sama dalam rencana penanganan pasca banjir yang telah menerjang permukiman, serta lahan pertanian di wilayah kecamatan patilanggio tersebut.
Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo Ali Rahmat ST.,MT mengungkapkan usulan penanganan jebolnya tanggul ini, akan dilakukan melalui kegiatan tanggap darurat kebencanaan Kementerian PU namun perlu adanya identifikasi lebih lanjut dalam rencana penanganan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Mengingat kondisi morfologi sungai Randangan juga sudah mengalami kerusakan dari tahun ke tahun.
Sembari menunggu usulan penanganan jebolnya tanggul di Patilanggio, Ali Rahmat, ST., MT memerintahkan SATKER OP untuk mengerahkan excavator guna membersihkan akses jalan menuju tanggul agar dapat dilalui oleh dum truck yang akan mengangkut material menuju tanggul, Excavator dan Dump Truck mulai dikerahkan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Penulis : Dian Kusuma
Redaktur : B. Putra
Editor Gambar : R. Umar
