
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Hadiri Rapat Forkopimda Tingkat Kab. Gorontalo Tahun 2025
Gorontalo, 30 Januari 2025 - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II menghadiri Rapat Forkopimda tingkat Kabupaten Gorontalo yang berlangsung di Ruangan Madani, Kantor Bupati Gorontalo. Rapat ini diadakan untuk membahas beberapa isu penting terkait penanggulangan bencana luapan yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Salah satu agenda rapat yang menjadi perhatian utama adalah penanggulangan bencana luapan yang sering terjadi di beberapa kecamatan, seperti Bongomeme, Dungalio, dan Telaga Biru. Selain itu, revitalisasi Danau Limboto yang terletak di wilayah Kabupaten Gorontalo juga menjadi topik pembahasan penting dalam rapat ini.
Kepala Balai BWS Sulawesi II, Ali Rahmat, S.T, M.T, menyampaikan bahwa beberapa daerah sungai di Kabupaten Gorontalo masih belum selesai dikanalisasi, sehingga menyebabkan terjadinya luapan. "Kanal Tapodu masih kurang 400 meter lagi untuk muaranya menuju Sungai Bolango, dan kita targetkan selesai tahun ini, sehingga kita dapat membuat regulate air," ujar Ali Rahmat.
Lebih lanjut, Ali Rahmat menjelaskan bahwa Danau Limboto memiliki dua danau, yaitu danau besar dan danau kecil. "Kita akan memperbaiki 3 pintu yang rusak dan membuat regulate air untuk mengontrol debit air," tambahnya.
Ali Rahmat juga menjelaskan bahwa Balai BWS Sulawesi II telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan luapan di Kabupaten Gorontalo, seperti melakukan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur sungai, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan sungai.
Rapat Forkopimda ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan luapan di Kabupaten Gorontalo dan merevitalisasi Danau Limboto. Dengan kerja sama antara pemerintah, Balai BWS Sulawesi II, dan masyarakat, diharapkan dapat mencapai solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Selain itu, rapat ini juga membahas tentang pentingnya melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dalam hal ini, BWS Sulawesi II berkomitmen untuk melakukan pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien, serta melakukan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pengelolaan sumber daya air.
Dalam kesempatan ini, Kepala Balai BWS Sulawesi II juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan dalam upaya mengatasi permasalahan luapan dan merevitalisasi Danau Limboto.
Dengan demikian, rapat Forkopimda ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan luapan dan merevitalisasi Danau Limboto, serta melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Penulis : B. Putra