Default meta text
Sigap Membangun Negeri Untuk Rakyat
+62 852-4177-9873

BWS Sulawesi II Gorontalo Gelar Rapat Strategis Bersama Balai Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan via Zoom untuk Capai Target Luas Tanam

Gorontalo, 10 Januari 2025 - Provinsi Gorontalo menghadapi tantangan besar dalam mencapai target luas tanam padi (LTT) sebesar 80.783 hektare di tahun 2025. Penurunan luas lahan dari 33.056 hektare pada 2019 menjadi 32.241 hektare pada 2024 menjadi salah satu kendala utama. Meski demikian, produktivitas padi menunjukkan peningkatan signifikan, dari 507 ton menjadi 51,21 ton per hektare pada 2023, setara dengan peningkatan sebesar 1.021 kuintal per hektare. Peningkatan ini mampu mendongkrak total produksi meskipun sarana dan prasarana pendukung belum sepenuhnya optimal.

Pada Januari 2025, Pemerintah Provinsi Gorontalo menetapkan target LTT sebesar 11.000 hektare, dengan capaian sementara mencapai 12.400 hektare. Di antara jenis padi yang diupayakan, padi gogo menjadi salah satu fokus utama, dengan target minimal 80.000 hektare untuk tahun ini. Padi gogo tersebar di berbagai wilayah, seperti Boalemo seluas 30 hektare, Gorontalo Utara seluas 2.000 hektare, dan wilayah lainnya.

Namun, kendala irigasi menjadi perhatian utama karena berpotensi menghambat pertumbuhan padi, khususnya di area irigasi yang kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan solusi bersama untuk mengatasi kendala ini. Selain itu, identifikasi potensi penanaman dan ketersediaan benih perlu dilakukan guna mendukung peningkatan Indeks Pertanaman (IP) di Gorontalo.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo bersama Dinas terkait terus berupaya memperbaiki produktivitas lahan serta meningkatkan dukungan sarana dan prasarana agar target tersebut dapat tercapai sesuai harapan.

Penulis : B. Putra