Default meta text
Sigap Membangun Negeri Untuk Rakyat
+62 852-4177-9873

Gelar Apel Perdana Tahun 2025, Kepala Balai Usulkan Sanksi Rompi Pink bagi Pegawai Terlambat

Gorontalo, 6 Desember 2025 – Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo menggelar apel perdana untuk menyambut tahun 2025, yang dihadiri oleh seluruh jajaran karyawan, pejabat, ASN, Non-ASN, dan Tenaga Pendukung. Apel yang berlangsung di halaman kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi II ini dihadiri oleh Kepala Balai, Ali Rahmat, S.T, M.T, yang memberikan pengarahan terkait evaluasi kinerja tahun 2024 serta rencana dan harapan untuk tahun 2025.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Ali Rahmat menyampaikan pentingnya menjaga disiplin dan meningkatkan kinerja di tahun yang baru. Ia menekankan bahwa setiap pegawai di lingkungan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II harus lebih aktif, disiplin dalam waktu, dan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan institusi ini. Ali Rahmat menyebutkan bahwa evaluasi kinerja tahun 2024 menunjukkan beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar kinerja lembaga ini semakin optimal pada tahun 2025.

“Untuk tahun 2025, kita harus berusaha lebih baik. Semua harus lebih aktif, tepat waktu, dan meningkatkan kinerja. Jangan sampai ada pekerjaan yang terhambat, apalagi yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita di balai,” tegas Ali Rahmat.

Lebih lanjut, Kepala Balai meminta agar percepatan pekerjaan yang telah dilakukan pada tahun 2024 tidak mengendur di tahun mendatang. Ia mengingatkan bahwa setiap pegawai yang telah ditempatkan di Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo harus menjalankan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab. Ali Rahmat juga menekankan agar tidak ada lagi penundaan atau keterlambatan dalam pelaksanaan tugas yang dapat menghambat progres pekerjaan.

Ali Rahmat tidak hanya memberikan perhatian pada kinerja, tetapi juga mengingatkan soal kedisiplinan waktu. Ia mengusulkan kebijakan yang cukup tegas terkait pegawai yang terlambat datang ke kantor. Menurutnya, sebagai bagian dari upaya menegakkan kedisiplinan dan memberikan contoh yang baik bagi seluruh pegawai, maka pegawai yang terlambat harus mengenakan rompi berwarna pink selama seharian penuh. Ini dianggap sebagai bentuk sanksi yang ringan namun efektif dalam menegakkan kedisiplinan di lingkungan kerja. Tidak hanya berlaku untuk karyawan biasa, kebijakan ini juga akan berlaku untuk dirinya sendiri.

"Jika saya terlambat, saya juga siap dipakaikan rompi pink. Ini berlaku untuk semua, termasuk saya sendiri. Disiplin waktu adalah hal yang sangat penting untuk keberhasilan kita bersama. Semoga dengan adanya kebijakan ini, kedisiplinan waktu di Balai Wilayah Sungai Sulawesi II bisa lebih baik lagi," ujar Ali Rahmat disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta apel.

Sanksi tersebut diusulkan sebagai bagian dari upaya membangun budaya disiplin yang kuat di lingkungan kerja, di mana setiap individu dituntut untuk menghargai waktu dan melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kepala Balai berharap, dengan adanya sanksi rompi pink ini, seluruh pegawai bisa semakin sadar akan pentingnya kedisiplinan dalam mendukung kelancaran operasional balai.

Selain itu, Ali Rahmat juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik pada tahun 2024, meskipun Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo berada di peringkat 37 dari 38 balai. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa balai ini telah berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan lancar.

"Terima kasih kepada bapak dan ibu semua yang telah bekerja keras, meski posisi kita tahun lalu di peringkat 37, namun kita mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan lancar. Ini adalah prestasi yang patut kita syukuri dan kita teruskan di tahun 2025," ujar Ali Rahmat.

Sebagai penutup, Kepala Balai mengungkapkan harapannya agar Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo dapat meraih peringkat yang lebih baik pada tahun 2025, bahkan berharap untuk masuk dalam lima besar di antara seluruh balai wilayah sungai lainnya. Ali Rahmat berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bersama seluruh jajaran untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kita semua harus bekerja keras dan berusaha lebih baik lagi. Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang lebih baik bagi Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo. Saya yakin, jika kita bersatu dan bekerja dengan maksimal, kita bisa mencapai tujuan besar ini," tutup Ali Rahmat.

Dengan adanya apel perdana ini, diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di tahun 2025.

Penulis : Bagus Putra