Default meta text
Sigap Membangun Negeri
+62 852-4177-9837

Kabupaten Pohuwato, Selasa (24/06/2025) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo bersama jajarannya mendampingi Gubernur Provinsi Gorontalo dalam kunjungan kerja meninjau progres pembangunan saluran sekunder Bendungan Randangan. Proyek ini terus dikebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan program cetak sawah seluas 5.000 hektar di Kabupaten Pohuwato.

Pada tahun 2025 ini, BWS Sulawesi II tengah mengerjakan saluran irigasi sepanjang 12 kilometer. Saluran ini ditargetkan mampu mengairi lahan cetak sawah baru seluas 2.000 hingga 3.000 hektar yang tersebar di jaringan kanan wilayah Kecamatan Randangan (meliputi Desa Sidowonge, Omayuwa, dan Imbodu) serta jaringan kiri di Kecamatan Patilanggio (Desa Dudepo, Balayo, Dulomo, dan Manawa).

Selain melakukan peninjauan, Gubernur bersama Bupati Pohuwato, Danrem 133/Nani Wartabone, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut melaksanakan penanaman perdana padi gogo dan jagung. Aksi simbolis ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai lumbung pangan dan daerah swasembada pada tahun 2025.

Pemerintah pusat melalui APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp35,6 miliar untuk pembangunan saluran sekunder Bendungan Randangan. Selain itu, BWS Sulawesi II juga sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan tambahan, seperti pembangunan bangunan sadap untuk Desa Omayuwa dan Imbodu, pengadaan serta pemasangan pintu sorong baja, dan pengerjaan timbunan tanah sepanjang 4.000 meter yang tersebar di berbagai titik saluran.

“Anggaran pembangunan saluran sekunder kini sudah tersedia. Dengan begitu, lahan cetak sawah seluas 2.000 hektar yang sebelumnya hanya ditanami padi gogo, kini dapat ditanami padi sawah,” ujar Gubernur Gorontalo, Gusnar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, atas perhatian dan dukungan mereka kepada petani di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato, dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.